LPMP ACEH

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN ACEH

153 Narasumber Nasional Siap Latih Instruktur Nasional Kurikulum 2013

Depok, Kemendikbud — Revisi Kurikulum 2013 telah selesai. Saat ini perjalanan Kurikulum 2013 pascarevisi telah memasuki tahap pelatihan Instruktur Nasional (IN) yang akan menyosialisasikan hasil revisi Kurikulum 2013 kepada instruktur provinsi, kabupaten dan kota, hingga akhirnya sampai ke guru sasaran. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan pun mengukuhkan 153 Narasumber Nasional untuk memberikan pelatihan kepada 761 Instruktur Nasional.

Pengukuhan 153 Narasumber Nasional Kurikulum 2013 berlangsung di Gedung Garuda, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemendikbud, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, pada Minggu pagi (20/3/2016). Di hari yang sama, akan dimulai Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk angkatan pertama di tahun 2016 ini, yang akan berlangsung hingga 24 Maret 2016.

Mendikbud menekankan besarnya tanggung jawab yang diemban para Narasumber Nasional dalam memberikan diklat kepada Instruktur Nasional. Ia mengatakan, pemahaman Narasumber Nasional ke Instruktur Nasional akan diteruskan ke instruktur provinsi, kabupaten dan kota, sehingga cara Narasumber Nasional mengelola materi dan paparan harus mencerminkan cara kurikulum bekerja.

“Narasumber Nasional merupakan orang-orang terpilih dan istimewa. Mereka adalah para guru, komponen akademisi, tim penyusun kurikulum, penulis buku, dan penyusun assessment, yang dituntut memiliki pemahaman lengkap, komprehensif dan substantif tentang Kurikulum 2013,” katanya saat acara pengukuhan.

Mendikbud juga mengatakan Narasumber Nasional merupaka Duta Kemendikbud dalam menyosialisasikan perubahan Kurikulum 2013. Karena itu diharapkan para Narasumber Nasional bisa membawa nama baik Kemendikbud dan membawa pesan positif mengenai Kurikulum 2013. Selain itu, Narasumber Nasional juga mengemban tanggung jawab yang sangat penting sebagai hulu penyampaian Kurikulum 2013.

“Bapak dan Ibu sebagai Narasumber Nasional harus bisa membayangkan bagaimana paparan penjelasan materi yang Bapak/Ibu sampaikan akan sampai pula secara berjenjang hingga ke tingkat sekolah. Dalam seluruh proses itu, perhitungkan potensi deviasi. Perhitungkan potensi pemahaman yang berbeda. Pastikan semua pemahaman itu benar,” tutur Mendikbud.

Terakhir, ia berpesan agar pata Narasumber Nasional bisa menjaga kebaruan, tidak hanya tentang materi Kurikulum 2013, tetapi juga dengan pendekatan atau metode yang tidak konvensional. Mendikbud berharap Narasumber Nasional bisa menjadi fasilitator yang merangsang munculnya pikiran-pikiran dan gagasan baru selain menyampaikan materi atau bahan yang telah disiapkan.

“Yang akan kita hadapi adalah anak-anak kita yang akan mengalami era yang berbeda. Saya berharap Bapak/Ibu menjalankan ini (diklat) dengan metode yang tidak konvensional. Seperti suasana proses belajar Kurikulum 2013 yang aktif, maka diklat Instruktur Nasional juga harus memiliki suasana pembelajaran yang aktif,” katanya.

Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum 2013 akan berlangsung selama empat hari, yaitu 20 s.d 24 Maret 2016 di Pusdiklat Pegawai Kemendikbud, Depok, Jawa Barat. Para Narasumber Nasional yang akan melatih Instruktur Nasional itu telah mengikuti pelatihan sendiri pada 10 s.d 12 Maret 2016. Pemilihan Narasumber Nasional dilakukan oleh direktorat-direktorat di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) berdasarkan jenjangnya, yaitu SD, SMP, SMA, dan SMK. Narasumber Nasional terdiri dari guru, pengawas, penulis buku, dan pejabat Kemendikbud yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum 2013, yang ditunjuk dan ditetapkan direktorat-direktorat di Ditjen Dikdasmen.

Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor : Anandes Langguana

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan