Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh Khairullah, M.Pd mendampingi Mendikbud ke Pidie Jaya pada jum’at 9/12/2017.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengunjungi Aceh untuk melihat fasilitas pendidikan di sana setelah gempa 6,5 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh.
“Sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa di Pidie Jaya ini akan menjadi prioritas untuk dibangun dan direvitalisasi,” tutur Mendikbud saat meninjau SMK Negeri Bandar Baru di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat pagi (9/12/2016).
Mendikbud pertama kali mendatangi SMK Negeri Bandar Baru yang terletak di Meunasah Paru Keude, kecamatan Bandar Baru.
Beliau mengaku prihatin dengan kondisi di Aceh. Dia akan meninjau langsung sarana pendidikan yang terdampak gempa dan para guru yang jadi korban.
Mendikbud Muhadjir bersama Sekjen Kemdikbud Didik Suhardi berkeliling kelas sekolah tersebut. Sebagian besar ruang kelas itu mengalami retak.
Ada 2 laboratorium yang kini rata dengan tanah. Laboratorium yang biasa digunakan untuk praktik bongkar motor biasa dipakai menginap oleh siswa. Beruntung, pada saat kejadian gempa tak ada siswa yang menginap.
Mentri dan rombongan kemudian mengunjungi SDN Peulandok dan SDN Masjid Tringgandeng. Kedua bengunan sekolah itu masih utuh, namun bagian dalamnya telah rapuh, kemudian berkunjung ke rumah duka seorang guru SDN 1 Tringgandeng, Sakdiyah. Almarhumah meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan rumahnya bersama suami dan anaknya.
Sakdiyah meninggalkan seorang anak bungsu. Suami dan anak sulung Sakdiyah juga meninggal dunia akibat peristiwa itu. Muhadjir kemudian memberikan santunan tunai untuk anak bungsu Sakdiyah.
Related Posts
Gelar Rakor, Kemendikbud Sampaikan Pokok Kebijakan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun 2017
Darmawanita LPMP Aceh ikut Mengumpulkan Bantuan untuk Korban Gempa
Gempa 6,4 SR Hancurkan 82 Sekolah di Pidie Jaya
Jamin Akses Pendidikan Anak Indonesia di Malaysia, Kemendikbud Kirim 115 Guru
15 Perguruan Tinggi Jadi Penyelenggara Program Sertifikasi Profesi Guru
No Responses