![](../../templates/default/images/berita.jpg)
![](../../templates/default/images/hr.jpg)
Selasa, 19 Jun 2012 16:14:53 dikirim oleh admin
Peta Kompetensi Guru Dibuat
Kompas - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memanfaatkan hasil uji kompetensi awal bagi calon guru yang bakal disertifikasi dan uji ulang guru yang sudah disertifikasi untuk membuat peta kompetensi guru. Adanya peta kompetensi guru dalam jabatan akan dijadikan data awal untuk memperbaiki mutu dan menilai kinerja guru.
Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pekan lalu di Jakarta menjelaskan, selama ini Indonesia tidak punya peta kompetensi guru. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan ada peta kompetensi dari sekitar 1,3 juta guru. Guru dalam jabatan saat ini tercatat sekitar 2,9 juta orang.
Mulai tahun 2013, pemerintah melaksanakan uji kompetensi awal (UKA) untuk menentukan guru yang bisa masuk dalam kuota sertifikasi tahun 2013 yang diikuti sekitar 280.000 guru.
Guru
bersertifikat
Di pertengahan tahun ini, pemerintah bakal menggelar uji kompetensi bagi 1.020.000 guru bersertifikat. �Memang guru tidak bisa dinilai secara kuantifikasi saja. Tetapi, data kuantifikasi kompetensi guru tetap membantu untuk data awal. Pengumpulan data nanti bertahap sampai sertifikasi guru selesai tahun 2015,� ujar Unifah.
Menurut dia, pemetaan kompetensi guru ini dilanjutkan dengan pembinaan para guru yang belum memenuhi syarat. Sebanyak 32.000 guru yang nilai UKA-nya di bawah tiga, sehingga tidak lolos sertifikasi, akan dibina Juli-Agustus ini.
Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, mengatakan, dalam masalah kualitas guru, jangan hanya guru yang ditekan dan diancam-ancam. Hal ini disebabkan karut-marut permasalahan guru tak lepas dari ketidakseriusan pemerintah mengurus guru, termasuk juga LPTK.
Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pekan lalu di Jakarta menjelaskan, selama ini Indonesia tidak punya peta kompetensi guru. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan ada peta kompetensi dari sekitar 1,3 juta guru. Guru dalam jabatan saat ini tercatat sekitar 2,9 juta orang.
Mulai tahun 2013, pemerintah melaksanakan uji kompetensi awal (UKA) untuk menentukan guru yang bisa masuk dalam kuota sertifikasi tahun 2013 yang diikuti sekitar 280.000 guru.
Guru
bersertifikat
Di pertengahan tahun ini, pemerintah bakal menggelar uji kompetensi bagi 1.020.000 guru bersertifikat. �Memang guru tidak bisa dinilai secara kuantifikasi saja. Tetapi, data kuantifikasi kompetensi guru tetap membantu untuk data awal. Pengumpulan data nanti bertahap sampai sertifikasi guru selesai tahun 2015,� ujar Unifah.
Menurut dia, pemetaan kompetensi guru ini dilanjutkan dengan pembinaan para guru yang belum memenuhi syarat. Sebanyak 32.000 guru yang nilai UKA-nya di bawah tiga, sehingga tidak lolos sertifikasi, akan dibina Juli-Agustus ini.
Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, mengatakan, dalam masalah kualitas guru, jangan hanya guru yang ditekan dan diancam-ancam. Hal ini disebabkan karut-marut permasalahan guru tak lepas dari ketidakseriusan pemerintah mengurus guru, termasuk juga LPTK.
Mohammad Ihsan, Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia (IGI),
menjelaskan, IGI bakal meluncurkan situs web Gerakan Guru Menulis sambil mengembangkan kemampuan guru dalam menulis
menjelaskan, IGI bakal meluncurkan situs web Gerakan Guru Menulis sambil mengembangkan kemampuan guru dalam menulis
Berita Lainnya