Jumat, 30 Nov 2012 08:59:28 dikirim oleh admin
Kurikulum 2013, Rancangan Hadapi Perubahan Dunia
style="font-size:9.0pt;line-height:115%;font-family:"Tahoma","sans-serif";mso-fareast-font-family:Calibri;mso-fareast-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language:IN;mso-fareast-language:EN-US;mso-bidi-language:AR-SA">MICOM: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan pengembangankurikulum 2013 sebagai jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusiahadapi perubahan dunia.
"Pengembangan dan perubahan kurikulum ini adalah sesuatu yang lazim sajauntuk menciptakan anak didik yang kompeten dan bisa
dipertanggungjawabkan," kata Nuh saat menyampaikan materi uji publikpengembangan kurikulum 2013 di Jakarta, Kamis (29/11).
Hadir dalam acara itu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
bidang PendidikanMusliar Kasim, Kepala Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro, tokohpendidikan serta kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia.
Dikatakan Mendikbud, pengembangan kurikulum 2013 sudah melalui proses panjangdan ditelaah sehingga saatnya disampaikan ke publik agar dapat bisa memberipandangan lebih sempurna.
Diakui Nuh, adanya pendapat gani menteri ganti kurikulum memang ada benarnyakarena memang dunia terus mengalami kemajuan, sehingga perlu ada perbaikankurikulum bagi anak didik. "Kasihan kalau anak didik kita menerimakurikulum yang tidak sesuai lagi yang pada akhirnya mereka menjadi tidakkompeten," kata Nuh.
Dikatakannya, dengan segala konsekuensinya perubahan kurikulum yang akandimulai 2013 harus dilakukan jika tidak ingin kualitas SDM Indonesiatertinggal.
Pemerintah akan merubah kurikulum Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,Sekolah Menengah Atas, serta Sekolah Menengah Kejuruan dengan menekankan aspekkognitif, afektif,
psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofoliosaling melengkapi.
"Siswa untuk mata pelajaran tahun depan sudah tidak lagi banyak menghafal,tapi lebih banyak kurikulum berbasis sains," kata Nuh.
Dikatakan Nuh, orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainyakompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan,disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
Untuk tingkat SD, katanya, saat ini ada 10 mata pelajaran yang diajari, yaitu pendidikanagama, pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, senibudaya dan keterampilan, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, sertamuatan lokal dan pengembangan diri.
Tapi mulai tahun ajaran 2013/2014 jumlah mata pelajaran akan diringkas menjaditujuh, yaitu pendidikan agama, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, BahasaIndonesia, matematika, seni budaya dan prakarya, pendidikan jasmani, olahragadan kesehatan, serta Pramuka.
Salah
satu ciri kurikulum 2013, khususnya untuk SD, adalah bersifat tematikintegratif. Dalam pendekatan ini mata pelajaran IPA dan IPS sebagai materipembahasan pada semua pelajaran, yaitu dua mata pelajaran itu akandiintegrasikan kedalam semua mata pelajaran.
Dikatakan untuk IPA akan menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesiadan matematika, sedangkan untuk IPS akan menjadi pembahasan materi pelajaranBahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Mendikbud mengatakan, kurikulum 2013 itu diharapkan bisa diterapkan mulai tahunajaran baru 2013, tapi sebelumnya diuji publik November 2012
Berita Lainnya